1. Apakah yang dimaksud dengan Content Management System (CMS)?
Single post
Pengertian Content Management System (CMS)
Content Management System (CMS) adalah perangkat lunak yang memungkinkan seseorang untuk menambahkan dan/atau memanipulasi (mengubah) isi dari suatu situs Web. Umumnya, sebuah CMS (Content Management System) terdiri dari dua elemen:
- Aplikasi manajemen isi (Content Management Application, [CMA])
- Aplikasi pengiriman isi (content delivery application [CDA]).
2. Sebutkan jenis-jenis CMS?
Jenis-jenis CMS
- WORDPRESS, WordPress salah satu CMS opersource yang paling digemari di dunia, biasanya digunakan untuk mesin blog(blog engine). wordpress menggunakan bahasa pemrograman php dan database mysql.
- MAMBO,Mambo pada awalnya disebut Mambo Open Source atau MOS adalah free software atau open source content managemen system yang digunakan untuk membuat dan memanagement website melalui sebuah interface yang simple. Sekarang ini mambo banyak dipilih dan digunakan kerana kemudahan yang diberikan untuk mengoperasikannya.
- JOOMLA, Kata Joomla diambil dari sebuah kata dari suku Swahili iaitu Jumla yang bermaksud “menjadi kesatuan” bisa dikatakan memiliki kemampuan sama dengan Mambo, kerana CMS ini code awalnya Joomla! 1.0.0 menggunakan code Mambo 4.5.2.3.
- DRUPAL, Drupal adalah content management system dan blogging engine yang pertama kali dikembangkan oleh Dries Buytaert sebagai sebuah sistem bulletin board. Sekarang ini Drupal banyak digunakan oleh website-website yang mempunyai traffic tinggi dan mempunyai tahap pengendalian sebuah website yang hirarki yang kompleks.
- AuraCMS, AuraCMS adalah hasil karya anak bangsa yang merupakan software CMS (Content Managemen System) untuk website yang berbasis PHP4 & MySQL berlisensi GPL (General Public License).
Installasi CMS
Sebelum kita melakukan configurasi CMS pada ubuntu, kita lakukan terlebih dahulu melakukan sedikit penambahan pada db.dilla dan db.172, seperti gambar di bawah ini :
- setelah terbuka konfigurasi pada db.172 kemudian lakukan penambahan subdomain wordpress.dilla.com, seperti gambar di bawah ini :
- setelah selesai menambah pada db.172, kemudian lakukan hal yang sama pada db.dilla lakukan penambahan subdomain dengan ip address seperti gambar di bawah ini :
- setelah selesai melakukan penambahan subdomain pada kedua db, kemudian lakukan restart service dari dns, seperti gambar di bawah ini :
- setelah terbuka konfigure virtual host (#nano /etc/apache2/sites-enabled/000-default.conf) kemudian lakukan penambahan virtual host untuk wordpress, seperti gambar di bawah ini :

- setelah selesai kemudian lakukan restart service dari apache seperti gambar dibawah ini :
- setelah selesai melakukan penambahan konfigurasi pada db dan virtual host kemudian ketikan mysql -u root -p seperti gambar di bawah ini :
- setelah selesai melakukan penambahan database pada mysql kemudian lakukan extrak file wordpres di /var/www, seperti gambar di bawah :
- setelah selesai melakukan ekstrak file wordpress, kemudian rubahlah hak akses pada folder wordpress seperti gambar di bawah ini :
- setelah selesai melakukan perubahan hak akses, kemudian lakukan percobaan pada sisi client menggunakan browser seperti gambar di bawah ini :
- setelah itu akan muncul success, seperti gambar di bawah ini :
- setelah berhasil kemudian lakukan percobaan dengan masuk ke halaman login, seperti gambar di bawah ini :
- setelah masuk halaman login kemudian lakukan percobaan masuk, setelah itu akan muncul gambar seperti di bawah ini :
Pengamatan
Isilah konten sederhana CMS yang telah dibuat melalui halaman admin sebelum melakukan posting pada wordpress, kita masuk terlebuh dahulu pada halaman admin, seperti gambar di bawah ini :
- setelah terbuka halaman admin pada wordpress, kemudian kita pilih menu post seperti gambar di bawah ini :
- setelah itu halaman post sudah terbuka kemudian kita klik add new seperti gambar di bawah ini :
- setelah melakukan memasukan judul dan isi postingan kita, kemudian kita lakukan publish agar di sisi client bisa terlihat seperti gambar di bawah ini :
- setelah terlihat postingan kita sudah berhasil terinput pada halaman admin kemudian kita lakukan percobaan pada client seperti gambar di bawah ini :
TEST AKHIR
1. Apakah kelebihan dan kekurangan CMS dibandingkan dengan manual web?Kelebihan CMS :
- Waktu pembuatan website cepat, karena tidak menulis kode dan merancang database.
- Waktu pembuatan website cepat, karena tidak menulis kode dan merancang database.
- Isi website bisa diubah oleh orang yang tidak menguasai pemrograman web (HTML, PHP, CSS, JS, dll).
- Banyak CMS yang tersedia gratis dan open source.
- Banyak tersedia ekstensi (modul, template, dll) untuk penambahan fitur dengan cepat.
Kekurangan CMS :
- Bentuk dan fitur website mirip dengan website yang lain yang dibuat dengan CMS yang sama.
- Fitur dan fungsi website terbatas, tidak 100% sesuai dengan keinginan pemilik website.
- Terbatasnya editing kode HTML ataupun PHP.
- Untuk website kecil penggunaan CMS terlalu berlebihan, dan untuk website enterprise, menggunakan CMS fiturnya terlalu terbatas.
MyISAM : merupakan storage engine default untuk MySQL sebelum versi 5.5 dan yang paling panyak digunakan pada data werehousing, Web dan lingkungan aplikasi lainnya. Beberapa contoh CMS (Content Management System) terkenal yang telah menggunakan MySQL diantaranya adalah Joomla, WordPress dan Drupal.
REFERENSI :
[1] http://id.wikipedia.org/wiki/Sistem_manajemen_konten
[2] http://ginkogbp.student.telkomuniversity.ac.id/2015/03/10/installasi-cms-pada-linux-ubuntu 14-04-lts/
[3] http://yogipratomo.student.telkomuniversity.ac.id/2015/03/10/cms/
Tidak ada komentar:
Posting Komentar